Tuesday, May 31, 2011

(IIS) Perwoll Detergent

Masih dalam topik IIS (Indonesia Inferior Syndrome),
Alias viva produk impor.

Untuk mencuci batik,
Biasanya pakai cairan lerak siap pakai.

Cuci seperti biasa, bilas,
Diangin-anginkan di tempat teduh.
Tapi belakangan bau batiknya malah jadi apek?
Nyuci pakai leraknya salah prosedur?

Mata langsung melirik,
Pas di supermarket Hero lihat Deterjen Perwoll,
Khusus untuk batik, sutra, dan bahan halus lainnya.

Apalagi pas tahu buatan Jerman.
Agak gampang luluh kalau lihat produk Jerman.
Let’s just say the quality is reliable.

Busanya nggak terlalu banyak.
Formulanya memang lembut.
Wanginya enak :)

Ada juga Deterjen Perwoll untuk pakaian hitam.
Biar warna hitam nggak cepat pudar.
Sepertinya cocok juga untuk jeans.
(Sambil melirik jeans hitam yang sekarang abu-abu kusam,
Korban keganasan mbak di kos)



Cucian di Kos

Kosku tercinta, 800ribu sebulan,
Sudah termasuk cuci baju.
Sayangnya Mbak yang nyuci barbar.
Mungkin depressed karena tante kos pelit,
Cucian jadi pelampiasan.

Karet celana dalam & lengan kaos melar,
Begelombang mirip sotong kering.
Kadang aroma amis di baju tercium.
Baunya mirip selangkangan.
Jadi merinding membayangkan nyucinya pakai apa.

That’s it.
Untuk baju yang terlanjur kamu rusak, Silakan dirujak.
Baju baru yang lain, biar cuma kaos uniqlo 50ribu,
Takkan kubiarkan tersentuh selangkanganmu.
Eh, maksudnya tanganmu.



Monday, May 30, 2011

Martabak Andir - Bandung

Martabak Andir 
Jl. Jend. Sudirman 413, Bandung
Telp. 022 6015386
nikmatandir@yahoo.com

Review Senin, 9 Mei2011

taste : 3
ambience : 2
price : 2
hygiene : 2
service : 2
overall value : 3

menu pesanan : Martabak jagung Keju
total bill : Rp. 49.000

Baru kali ini makan martabak keju pakai jagung manis.
Enak!

Martabaknya lembut,
ada manis susu kental manis,
Gurih keju,
Dan kress jagung.

Perpaduan topping yang ini jadi favorit gue.

Perhatikan di pinggir kotak martabak,
Ada  tulisan 10 kupon gratis 1 martabak biasa.
Kalau niat, guntingin, dan tukarkan setelah terkumpul.








Sunday, May 29, 2011

Produk Lokal

Lagi-lagi topik "Indonesia Inferior Syndrome",

Pengen sih cinta produk dalam negeri,
Tapi kalau jujur soal ikuti kata hati,
Misalnya di rak supermarket,
Lebih tertarik produk impor.

Kemasannya bagus,
Rasanya enak,
Lebih manusiawi batas pemakaian bahan kimianya.

Kalau belanja buah-buahan,
Yang lokal biasanya kalah gede, atau rasanya lebih hambar.
...

Pas milih-milih kertas untuk cetak,
"Harga yang impor jelas lebih mahal,
hasil cetaknya lebih bagus, kalau lokal warnanya mendem."
...

Di supermarket,
Coklat impor ada yang after tastenya enak,
nggak bikin sakit tenggorokan.
...

Indonesia diberkahi dengan air laut melimpah,
Tapi Untuk urusan garam aja kita masih impor.
Petani garam kewalahan dengan praktek bisnis kotor industri garam.

Produk lokal yang kualitasnya bagus?
Kita punya buah dan rempah unggulan,
Tapi yang kualitasnya baik diekspor ke luar negeri.
Kita kebagian yang gradenya kurang.

Makanya setiap lihat ada produk lokal yang bagus,
Langsung senyum dan cinta mati.
Soalnya jarang :)

Bikin produk lokal yang bagus yuk,
Bukan cuma layak pakai dan cari untung doang.



si buah 'kualitasnya-baik-diekspor-ke-luar-negeri
-kita-kebagian yang-gradenya-kurang'

Friday, May 27, 2011

Singapore Service Quality

Whenever my camera (Canon) got problem,
I prefer to fix it in Singapore.

Flying Indonesia-singapore just for servicing?
That sounds too much...

Well, here's the situation:
1. Canon Serv. ctr. Jakarta has a policy of
charging 2x service price for non Indonesia warranty.

2. Flight Indonesia-Singapore on budget airline
can be as cheap as 60 US$ round trip.

3. The paranoia of
"Oh-are-you-gonna-take-my-original-parts-and-replace-with-inferior-ones".

4. I have family & friends in Singapore,
So i can save on the hotel budget.

5. Servicing in Indonesia can take 7 days til only God knows when.
In Singapore 3 to 5 days.

And for my latest problem,
It had been sent to Canon Singapore on Tuesday,
and done on Wednesday!

1 day!
How about that?

It's a rare case to be fixed so fast.
Maybe because I  contact  via email in advance,
So they understand the condition and prepare the parts.

and they reply emails just in hours.

With all these excellent & quick service quality,
Some people say workload in Singapore is stressful.
Some say true,
Some say people just exaggerate it.

Is it too stressful there?
Or we're just too lazy to be efficient and swift?



Thursday, May 26, 2011

AHA Blokir Bokep

ada yang lupa disebutkan di posting
http://sevensillysins.blogspot.com/2011/04/aha-sucks.html

AHA blokir situs porno.

Hari gini nggak ngebokep?
Pejabat aja sempat ngebokep pas rapat...

AHA senantiasa menjunjung tinggi nilai kesucian,
demi terbentuknya masyarakat munafik yang depresi seksual.

So fellow perverts...
Think twice before you use AHA internet provider.


Wednesday, May 25, 2011

Kebelet, Bau Babi

Selesai kerjaan, dikasih Kwetiaw take away sama klien.
Pulang naik busway, baru kerasa baunya lumayan angker.
Bau ‘baby’

Ibu berjilbab langsung tutup hidung pakai kain.
Maap ya Bu... tahan benter lagi saya transit di halte Grogol.

Ya elah, macet...
Minimalisir gerakan badan,
Karena begitu plastiknya kegoyang,
Aroma jahanam langsung menyeruak.

D’oh... pake acara kebelet segala...
Lalu lintas, kasihanilah selangkangan ini,
Tak kuasa menahan beban hidup yang amat sangat.

Akhirnya Transit Grogol 2,
di bawah signage plang menuju Tomang Mandala,
1 bus lewat,
2 bus lewat,
Kok main lewat aja, nggak berhenti?

Pas ditanya,
Tempat tunggu menuju tomang mandala udah pindah...
@#$%^&*!!!!
Lalu kenapa itu signagenya masih yang lama?!

Plang signage Busway,
Ludahi 6 kali,
Kepret pake daun kelor.
Siram air kembang 7 macam,
Baru siram bensin,
Bakar.
Biar nggak nyesatin orang lagi.

Oh, back to the ‘Baby’
Cuma penasaran,

'Kalau cium aroma masakan babi,
Dianggap haram nggak sih?'



Tuesday, May 24, 2011

Hot Station - Muara Karang

Hot Station
Jl. Pluit Karang Niaga No. 20 Blok. Z4
Pluit - North Jakarta 14440
+62-21-6631979


taste : 3/5
ambience : 3/5
price : 2/5
hygiene : 3/5
service : 4/5
overall value : 3/5

Review  Senin, 20 Mei 2011

Harga makanan : Rp. 11.500 - Rp. 47.000
Harga minuman : Rp. 3.000 -  Rp. 29.000
menu pesanan : 2 Nasi Goreng Malaysia, 1 Nasi Puyung hai, 1 Sirap Cincau, 1 Teh Tawar, 1 Bir Bintang
total bill : rp. 123.200 (Rp. 48.000, Rp. 29.000, Rp. 9.000 & Rp. 3.000, Rp. 23.000 + tax)

“Nyari tempat nge-bir di dekat Jakarta Barat dong...”
Waduh, jarang ber-alkohol ria...
(Kata Bang Rhoma Irama tidak baik...>halahh<)

Di mana ya?

Ingat Hot station di Muara Karang.
Resto Malaysian style yang buka sampai jam 2 pagi.
Jakarta Utara sih... tapi nggak terlalu jauh lah.
Coba telpon.. yak! Bir tersedia...

Nasi Goreng Malaysia,
Nasi goreng dengan teri kering, udang, cumi.
Enak, tapi malam ini udangnya agak kematengan.

Nasi Fu Yung Hai,
Standar, gorengan dadar dengan kacang polong dan saus asam manis.
Fu Yung Hainya agak terlalu lembek.
Nggak terlalu recommended.

Untuk bir, hidden, nggak ada di menu.
Langsung aja minta ke waiter.
Bir Bintang Rp. 23.000
Heineken Rp. 29.000

Sirap cincau standar minuman cincau.

Overall, Hot Station menyediakan tempat nongkrong sampai larut malam.
Rasa makanannya lumayan enak,
Tapi buat yang nggak kuat pedas,
Sebaiknya pesan ke waiter,
Karena banyak menu di sini yang pedas banget.

Salah satu yang enak nasi Ikan asam,
Ikan pari (Sting Ray) dengan sambal SUPER pedas.
This is one tasty menu but super hot.

Interior dalam ber-AC untuk yang nggak merokok,
Bagian luar dengan kipas, bisa smoking,
Tapi siap-siap pakaian untuk antisipasi nyamuk lapar.

Yang perlu diacung jempol servis waiternya.
Kalau biasa kita kewalahan nyari waiter,
(Entah memang sibuk atau sedang make out di WC)

DI Hot Station, waiter sigap memantau dari jauh,
Cepat datang ketika dipanggil, makanan juga tersaji segera,
Meski pengunjung lagi ramai-ramainya. 


















View Larger Map

Monday, May 23, 2011

Companies

No matter

How big you are,
How many branches you have,
How extraordinary your revenue,
How many workers you have,

If your workers being paid under minimum wage,
If you don’t care with their welfare,
If they work overtime an inhumane schedule,
If They are working uninspired,

As you boast your annual profit,
Opening of another branch,
I’ll just give my best smile.

:)

I’m not impressed.



PT Kepompong Gendut

PT Kepompong Gendut

PT bikinan teman gue
Setelah capek dengan birokrasi perusahaan,
Dengan segala trik bisnis yang... tricky.

Taglinenya:
"We shelter you, so you can fly away."

Kru-nya digaji cukup untuk setahun.
Kerjanya cukup 6 bulan per tahun,
Sisa 6 bulan ngelakuin apa pun yang mereka mau.

Nggak harus ada kru In-House,
Setelah fase kepompong, semua bebas terbang.

Gue terkesiap.
Di saat perusahaan lain mengikat erat karyawannya,
Tekan gaji dan gila untung,
Ada perusahaan yang peduli
dengan perkembangan krunya.

Kepompong Gendut, 
gue ikut ya...
Si ulat penakut yang sibuk mencari makan,
Sampai lupa belajar cara untuk terbang.



La Mouette Cream Cheese Bread

La Mouette Cream Cheese Bread
The Foodhall,
Grand Indonesia Shopping Town ,
LG floor West mall MH. Thamrin No. 1
Jakarta Pusat, 10310

taste : 4/5
ambience : 3/5
price : 2/5
hygiene : 3/5
service : 3/5
overall value : 4

menu pesanan : Kamome Cream Cheese Bread
total bill : rp. 10.000

Di beberapa cabang Foodhall Jakarta,
Ada Bakery la Mouette.
Belum diselidiki sih cabang mana aja,
Kalau yang ini nemunya di Foodhall Grand Indonesia.

Buat yang penggemar keju, dijamin puas.
Roti lembut dengan wijen hitam,
Porsi filling cream cheesenya buanyak!
Setiiap gigitan penuh keju.

Selalu menggoda untuk dibeli
pas mampir ke Foodhall Grand Indonesia.



Sunday, May 22, 2011

Dunia Mereka

Photo session bersama 11 lulusan anak TK.
Panas pengap dengan toga mini biru tua
Nggak membuat mereka berhenti bermain.
Lari, loncat, teriak, tertawa.

It sounds nice, but when 11 kids do it in a class,
It’s a bit out of control.
Bahkan para guru yang awal berusaha mengatur,
Akhirnya angkat tangan juga.

Perlu lebih dari sekedar kemampuan berkomunikasi
Perlu ketulusan, kemauan untuk ikut masuk ke dunia mereka,
Tanpa embel-embel bohong, menakut-nakuti atau mengancam.


Saturday, May 21, 2011

Busway, Nggak Ketebak...

18 Mei 2011

Dari Grogol ke Pondok Indah, 120 menit? Cukup...
Lain cerita kalau naik Busway.
Nggak ketebak...

Dari arah Tomang lancar.
Transit di halte Grogol,
Transit point Lebak Bulus sudah pindah.
Plang transit point tetap di posisi lama.
Nggak ketebak...

Siang hari panas, ditambah desain halte yang ngawur,
Bikin makin pengap, keringatan, badan lengket.
Kalau sudah begini, Roh Kudus Kresten ikut menguap.
Berganti syaiton berbisik “senggol-bacok..senggol-bacok”.

Eh beneran, ada ABG mencoba coba nyerobot antrian.
Syaiton mengakselerasi refleks kaki,
Dalam sepersekian detik kaki si ABG  terinjak,
Sret! 2 tas berat memblokir sisa ruang di bagian kiri.

Si ABG ga protes kakinya diinjak,
Entah nyadar malu nyerobot antrian,
Atau ngeri liat syaiton menari di kepala yang nginjak.

15 menit,
30 menit,
45 menit,
WTF? Jalanan lancar gini?
Sopir nyasar ke disko dangdut Puspita?
Nggak ketebak...

Hampir sejam, akhirnya datang juga.
At least bisa keringin keringat di dalam bus,

Ternyata eh ternyata, AC bus sudah bobrok
Nyembur angin hangat, memperparah suasana.
Masih untung dapat duduk...

Setengah jam perjalanan lancar,
Sampai Gandaria city macet,
Lewat itu lancar,
Sampai terowongan macet,
Lewat itu lancar lagi...
Nggak ketebak...

Sampai tujuan, telat 20 menit.
2 jam nggak cukup.
Mesti lebih banyak waktu yang habis di jalan.

Busway... dari Perencanaan,pembangunan,pelaksanaan,
Standar sampah.
Sampah busuk buangan oportunis
Pencari untung dari hasil curian proyek.

Dan yang menyedihkan,
Saya masih bergantung pada sampah ini,
Untuk transportasi terjangkau yang mendingan di Jakarta.

Bagaimana rasanya?
Nggak ketebak...



Friday, May 20, 2011

Magnum Cafe part 2

Magnum Cafe
Grand Indonesia Shopping Town , West Mall level 5. Thamrin No. 1  Jakarta Pusat, 10310

taste : 4/5
ambience : 3/5
price : 3/5
hygiene : 3/5
service : 2/5
overall value : 3/5

Review  Senin, 15 Mei 2011

menu pesanan : 1 Ades, 1 Fountain Fondue, 1 Throne of The Ocean, 1 Waffle Aristocrat
total bill : rp. 176.715 (Rp. 8.000, Rp. 45.000, Rp. 55.000 & Rp. 45.000 + tax & service)

In the mood for another session of chocolate mayhem,
Datang pagi-pagi ke Magnum Cafe di Senin, jam 11 pagi,
Dengan harapan pas baru buka,
nggak ngantri lama.

Ternyata masih harus ngantri... 1 jam!!!
Entah karena musim libur sekolah,
Atau memang jumlah pengangguran Jakarta nambah.

Throne of The Ocean
Buat yang doyan ikan, Porsinya sukses bikin senyum :)
Generous 6 pieces deep-fried battered Dory Fillet.
Taste just OK, though... the batter’s a bit bland and soggy.

DItemani mashed potato yang sepertinya dimix dengan saus kopi.
Dan ada sejumput benang orange yang mirip saffron,
Tapi sepertinya bukan karena harga saffron mahal banget.

Waffle Aristocrat
Waffle dengan 2 stik Magnum + saus karamel + saus coklat + puff pastry + egg roll
Wafflenya pas, nggak terlalu kering atau lembek.
Puff pastrynya bersuara “Kressss” pas dibelah. Ringan dan renyah.
Saus karamelnya bikin ketagihan!

Chocolate Fondue
2 stik magnum vanilla + 1 magnum chocolate truffle + strawberry +pisang + lelehan dark chocolate
Tetap jadi highlight of the feast.
Tapi kali ini makannya lebih puas,
Karena pesanan minta dikeluarkan satu per satu.
Makannya jadi lebih nyantai,
nggak buru-buru takut es krim lumer.

Overall, makanan tetap memuaskan,
Tapi antriannya bikin mood jadi jelek.
Posisi duduk kita di meja nomor 1 juga bikin masuk angin.
Angin AC nyembur tanpa ampun, mana makannya es krim.Brrr...

Slogan royalty di Magnum cafe jangan terlalu diambil hati,
Karena secara servis, waiter nggak niat ngasih extra effort.

Baru duduk bentar, mau ganti meja karena posisi nggak enak,
Nggak bisa. Sudah dicatat.

Kepikiran ganti menu pesanan, padahal baru 30 detik order,
Nggak bisa. Udah di-input ke komputer.

If you can stand the outrageous queue,
Visit it before end of May 2011





Throne of The Ocean





 Waffle Aristocrat



Fountain Fondue




Iseng karena makan nyantai

Wednesday, May 18, 2011

Hauntingly Beautiful

I sampled the song.
The so called best tune of the year.
The one who created buzz everywhere.

But failed to reach me,
Because of my outdated tracklist.

Intro, Beginning...
Just OK,
Maybe it’s overrated?

And as the seconds passed,
I was unconsciously tangled
by a soft translucent web

And when the beat ends,
I’m already caught.
Holding my breath.

No need for second listening...
It is indeed hauntingly beautiful.



Queen of Food Porn

Someone asked me,
“If you can have dinner with one person
(Dead or alive) Who’d it be? ”

I answered,

The ‘Domestic Goddess’
Who’s proud of her voluptuous figure.
Diet care free,
With pair of assets that can make Julia Perez cringe.

It’s a ‘trying to be funny’ answer, by the way...

Nigella has been dubbed “The Queen of Food Porn”
Because she flirts, moans, grunts, while cooking.
Was wondering, Will she do that on dining table?

But I do fond of Nigella’s cooking show.
The video is presented in artistic shots,
Complemented by her passionate commentaries..

Back then, when I still got cable TV,
Always looking forward for her show.
(And Bob Blumer, and Jamie Olliver, and Fyord...and...)

After no more cable TV, it’s been absent for years.
And just recently, I just realized... YouTube!
I can watch whenever, which one I want!

Love the digital era.

And there she goes again...
Whisking the egg while giving suggestive look,
Oh, behave! :D



Choco Challenge

Will have a photoshoot session with 18 Elementary School kids
in 2 days.
Planning to bring some sweets to give some extra sparks.
Hey, this Chocolate Pistachio Fudge recipe by Nigella is super easy!




Why not put some love in hand made chocolate?
So let’s buy some ingredients!

I head to Carrefour with expectation,
A hypermarket will provide things that I need.
Which turn out wrong.

What about Hero supermarket?
Here’s the detail of missing stuffs:

Decorative Plastic Bags
Small decorative bags to wrap the chocolate.

At Carrefour, I found some really hideous plastics,
Maroon Rose pattern –Tante Girang style-
What the hell is this pattern doing in kids section?!

At Hero, another sets of ugly patterned plastics
Please... just simple cheesy stars or hearts, please?

I decided to just use plain zip lock bags
And later draw smiley face with marker


Rubber Spatula
To scrap those sticky semi solid chocolate fudge.

Ordinary spoon won’t do the job well.
At Carrefour, this huge place doesn’t have a freaking spatula!

At Hero, browsing around like crazy, no rubber spatula...
Only their own produced hard spatula.
It’s so hard as if it’s dipped in Viagra diluted water.

Just a flexible normal rubber one, please???


Disposable baking tin foil
To mold the chocolate compound before cutting into pieces.

At Carrefour, only small size ones left,
Plus its already torn open, spoiled.

At Hero, I found the correct size,
Just to realize there’s some ugly curve embossed line
In the base of the baking tin foil
Complemented with batch number.

Is it a sin to produce a basic plain tin bake foil?


Cooking Chocolate
Prefer semi-sweet or sugarless cooking chocolate.
to avoid stingy oversweet taste.

The recipe already use a tin of sweet condensed milk.

Both Carrefour and Hero only have full sweet cooking chocolate.
We like it damn sweet here.
Viva Diabetes!


That’s it...

Sorry kids...
I’ll just go with ready to buy
Factory mass produced milk chocolate.

Nigella,
You made it looked so easy and chic.
I dare you to come and do it tasteless Tomang style...

Tuesday, May 17, 2011

Nanny’s Pavillon Library - Bandung

Nanny’s Pavillon Library
Jl. Setiabudi no.55 Bandung

Review Minggu, 8 Mei 2011

taste : 4/5
ambience : 4/5
price : 3/5
hygiene : 3/5
service : 3/5
overall value : 4/5

menu pesanan : 1 Blueberry Cheese Roll Pancake, 1 Butterscotch Coffee
total bill : Rp. 61.215 (Rp. 29.000 + Rp.24.000 + Tax & Service)

Cabang Nanny’s Pavillon di bandung dengan konsep Library.
Ada ruangan terpisah yang ber-AC,
Dan area utama tanpa AC, udara Bandung.

Blueberry Cheese Roll Pancake,
Kita order pancakenya dijadiin waffle.
DIsajikan dengan es krim Vanilla, blueberry sauce, dan cream cheese.
Seperti biasa, wafflenya enak!
Dengan es krim, Blueberry dan cream cheese,
Kombinasi penggoyang iman.

Butterscotch Coffee,
Kopi dengan flavoring butterscotch.
Manis pas dengan rasa mentega karamel.
Nice, tapi buat penikmat kopi pekat,
Mungkin rasanya agak ringan.

Overall, makanan, minuman, suasana, semua enak!
Senang juga dengan adanya area tanpa AC.

Sayangnya pas berkunjung menjelang maghrib,
Ada nyamuk gentayangan mengincar betis.

Next to try, Nanny’s Pavillon Garden!







Butterscotch Coffee










Blueberry Cheese Roll Pancake

Monday, May 16, 2011

Nanny’s Pavillion Terrace – Central Park

PNanny’s Pavillon Terrace
Central Park Ground Floor, Sogo
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28  Jakarta Barat 11470
Phone: (+62)21 569 8570

Review Minggu, 15 Mei 2011

taste : 4/5
ambience : 4/5
price : 3/5
hygiene : 3/5
service : 3/5
overall value : 4/5

menu pesanan : 1 Original pancake, 1 Banana Waffle, 1 Nanny’s Cocktail Mango
total bill : Rp. 94.000 (Rp. 17.000 + Rp.24.000 + Rp.40.000 + Tax & Service)

Setelah sukses di Bandung,
Nanny’s Pavillon buka cabang di Jakarta.
Salah satunya di Mall Central park.

Dengan embel-embel Terrace, Interiornya dibuat seperti teras kebun yang nyaman.
Detail desain dari tempat sampai menunya bagus banget.

Karena sudah makan, orderan malam ini yang ringan-ringan aja.

Original Pancake,
2 piece pancake kecil, diameter kurang lebih 10cm
Dengan butter dan maple syrup. Kalau lagi lapar, nggak mengenyangkan.
Nice pancake! Soft and buttery.

Banana Waffle,
Waffle dengan Es krim Vanilla, potongan pisang, dan maple syrup.
Nicely done, Crusty outside, soft and buttery inside.

Nanny’s Cocktail Mango,
This is the highlight! Dengan Rp.40.000,
dapat satu vas gede (1 liter lebih).
Bisa buat sharing 3-5 orang.
Minuman mangga dengan potongan  buah mangga & stroberi.
Kadang mocktail & fruit punch berasa sirup,
Yang ini berasa banget buahnya.
Manisnya juga pas.

Meski buka cabang,
Nanny’s pavillon masih mempertahankan kualitasnya.
Taste, Decor, Design, Service, all is well.

Sempat khawatir melihat tempelan stiker koreksi harga di menu.
Meskipun Nanny’s Cocktail dipuji sebagai extremely value worthy drink,
Semoga harganya nggak dinaikin ya.
Good item with good price is what customer will appreciate.





Original pancake,
Maaf Kalap :p
lupa foto sebelum makan





Nanny’s Cocktail Mango









 Banana Waffle

Sunday, May 15, 2011

Jap. Product : Ice Mug Maker

Another Japanese wondrous product.

An Ice Mug Maker.
Yes, instead of putting ice cube into drinks,
the mug itself is now super cool.

Plastic handle for the ice mug is included.

credits to & click here for more details:
http://rinkya.blogspot.com/2011/04/mmmm-beer.html

Cat Cafe

At Ikebukuro, Tokyo, there is Cat Cafe,
A cat brothel sanctuary for cat lovers.

Pay 1000 yen for an hour,
Inside you will find album photos,
With listing of the cats they keep in the cafe.

Free flow drinks are available,
Then feel free to play with the cats!

For more details and photos, click here :

credits for Photo & source to Jonny Li