Tuesday, September 13, 2011

Bali Budget Trip - Day 6

Beach time... hari ini cuacanya menyenangkan,
Mendung-cerah. Ada matahari, Tapi nggak terlalu panas.
Pulangnya makan di warung Indonesia.


Setelahnya berangkat ke Denpasar, toko Krisna & Erlangga.
Biarpun katanya udah ada cabang,
Tapi sepertinya lebih lengkap yang di Denpasar.

Kalau naik taxi lumayan jauh.
Jadi coba naik Bemo dari dekat pasar Kuta.
Ada mbak Anis yang bantu ngasih tau,
dari jalan Imam Bonjol Denpasar masih mesti nyambung angkot,

Tapi pas mau nyambung,
Ada driver yang nawarin jasa ngantar.
Katanya angkot ke Krisna/Erlangga sekarang udah nggak ada.
Gue masih berprasangka kalau si Bapak bohong.
Sorry to say this,
Tapi Bali penuh tipu dan bohong.
All in the name of “Cari makan”.

Kalau travel sendirian pasti cari tau dulu angkotnya ada apa nggak.
Tapi karena bertiga udah lah. ribet.
Setelah ditawar, Imam Bonjol-Krisna/Erlangga bertiga jadi Rp.15.000.

Sampai di Krisna & Erlangga 2, Jl. Nusa Kambangan 160A Denpasar.
Baru ingat kalau gue lebih sreg sama barangnya Erlangga.
Selera bisa jadi beda. Mungkin baiknya masuk ke dua-duanya dulu,
Lihat-lihat, baru decide mau beli barang di mana.





Beli kain pantai,
Karena terakhir beli, Nyokap suka banget.
Tambah beberapa printilan lainnya.






Pulang mampir makan es campur 
di pusat jajanan sebelah Erlangga.
Mangga, pepaya, kolang-kaling, nangka, pacar cina.
Enak! Paling...agak ngeri lihat warna kolang-kalingnya.


Pulang masih diantar bapak yang dicurigai bohong...
Sampai di Imam bonjol nyambung naik Bemo ke Kuta.

Balik penginapan, istirahat sebentar,
Lalu lanjut lihat Sunset di Pantai Kuta.
Hari ini super ramai.







Malamnya coba makan di Warung Ibu Dayu cabang seberang BCA,
Tapi ternyata telat buka.
Katanya jam 7?


Jadi makan di warung babi guling Ibu Sekar,
Rip-off! Makanan kaki lima Rp.30.000
Kemarin malam di sebelah Cuma Rp.18.000
Tapi kata teman gue ngasih dagingnya lebih banyak.
Another tipu & bohong?
Bu sekar... ckckck...



Untungnya karena full babi, gue ga ikut makan di situ.
Jalan nyeberang pasar kuta, ketemu nasi pedas.
Rp.10.000
Ternyata beneran pedas pol.
Nggak sanggup ngabisin.





Lanjut cari makan,
Ketemu nasi jinggo.
Mirip nasi kucing dengan porsi lebih besar.
Ada pilihan ayam atau ikan.
Rp.3500!
Ini bener-bener budget approved!

Monday, September 12, 2011

Bali Budget Trip - Day 5

Seperti biasa, ke pantai...
Baliknya makan di Bamboo corner.
It’s a very lazy Sunday.
Lanjut tiduran & buka laptop sampai sore.

Baru menuju ke seminyak square, ketemu teman.
Bali taxi parah. Suka ngerjain penumpang.
Kecuali kamu tau jalan Bali,
Mending naik Taksi Blue bird (0361-701111).

Ada "Taxi Bali"
Ada "Bali Taxi"
Ada "Bali Taxi Blue Bird Group"
Yang bisa dipercaya blue bird group.
"Bali Taxi" bikin muntah darah.
Sebisa mungkin hindari.





Pulangnya mampir ke Pantai Oberoi,

Lalu makan di Art Cafe jalan Sari Dewi.
Akhirnya ketemu sambal matah!
Sekarang hampir punah di daerah Kuta.

Pulangnya agak kekenyangan,
Coba sambil jalan lihat-lihat toko di seminyak.
Tanpa kerasa jalan hampir 1 jam,
Sampai di dekat penginapan di jalan legian!


Dapat informasi kalau ada nasi campur bali di Pasar Kuta.
Coba mampir dengan harap cemas,
Takut jam 9 udah tutup.

Ternyata ada! :D malahan baru buka.
Jam bukanya 9 malam sampai 2 pagi.
Mission accomplished...

Sunday, September 11, 2011

Bali Budget Trip - Day 4

Jam 9-11 pagi ke pantai.
Katanya matahari pagi ga efektif buat tanning.
Tapi ini mulai merah dan sedikit perih gatal.
Tanning pagi sepertinya lebih sehat.





Baliknya makan di  Warung Nauli.
Warteg style, harga mall.
Enak, tapi ngasih lauknya pelit :(








Lanjut ngemil di warung Brazil.
Karena masih kenyang, Cuma pesan snack.

Kenyang. Untung jalan baliknya lumayan jauh.
Nggak terlalu kembung.

Balik penginapan,
Daily e-mail & routine, tidur siang,
Another sunset on the beach.

Pulangnya nyari warung jumbo di Jl. Benesari.
Dengar-dengar seafoodnya murah & enak.
Tapi nggak ketemu :(
Jadi makan di Gong Corner deh...

Malam harinya kelupaan ada layar tancap :(
Tiap sabtu, jam 7 malam di Discovery mall,
Bagian menghadap ke arah pantainya.
Padahal mau survey layar tancap...

Saturday, September 10, 2011

Bali Budget Trip - Day 3

Ke airport Ngurah Rai jemput teman.
Coba naik Bemo ke airport.
Bisa :D

Denger-denger tarifnya sekitar Rp.4000.
Tapi bayar aja Rp.5000.
Dan katanya suka jarang dan lama nunggunya.
Cukup beruntung pas datang langsung dapat.

Baliknya makan siang di warung Indonesia.
Lalu ke pantai Kuta lagi.
Coba jalan, ternyata bisa langsung nembus ke Discovery Mall.




























Nungguin sunset sambil ngebir dan makan es krim.
Informasi nggak penting :
Bali Hai Beer is brewed at Bekasi,
not Bali.

Baliknya makan di Bamboo corner lagi.

Friday, September 9, 2011

Bali Budget Trip - Day 2

Breakfast di penginapan Cemara II lumayan untuk 80rb semalam.
Dapat sandwich bakar + pisang + semangka + kopi/teh.







dan pencarian penginapan Komala Indah dilanjutkan.
Ternyata kemarin salah baca peta... Pantesan ga ketemu.
Sayangnya penuh.
Tempatnya hijau, dekat dengan pantai, & murah.
Katanya emang susah dapat kamar di sana. Penuh terus.




Lanjut mampir ke pantai,
Lalu makan siang di Warung Indonesia.
Ada pilihan lauk ala warteg atau pesan masakan panas.
Balik ke penginapan, kerja sampai sore.





Jam 6:30 waktu Bali menuju ke pantai lagi.
Agak telat sampainya, udara  mulai dingin.
Sunsetnya bagus. Langit lagi bersih.







Nemu patung kura-kura besar.
Lagi ada kampanye perlindungan penyu.
Ternyata ada juga spesies penyu yang bertelur di pantai kuta.






Pulangnya coba jalan keliling Kuta.
Dari Pantai-Kartika Plaza-Kediri-Raya Kuta-legian.
Berharap nemu makanan Bali menarik,
Tapi ternyata sepanjang Jalan Kediri dan Raya Kuta,
Jualannya soto, nasi goreng, ayam goreng, mie bakso
Standar Jakarta...

Ujung-ujungnya balik makan di Bamboo Cafe poppies lagi.
Total jalan hampir 3 jam...

Bali Budget Trip - Day 1

Rp 50.000 : tiket PP Jakarta-Bali
...
Promo 0 rupiah airasia yang gue book November 2010.
Berangkatnya September 2011,
Yang bahkan tanggalnya udah nggak ingat,
Sampai beberapa hari sebelumnya diingatin via email.

Jadilah Bali Budget Trip selama seminggu.
Bakal coba backpacking kere-kerean.
Travel light, nggak bawa kamera, ga bawa PSP, not even books :(
Dokumentasi cuma bermodal kamera HP kualitas memprihatinkan.

Dimulai dari perjalanan ke airport.
Awalnya mau naik bus DAMRI,
Tapi perlu waktu agak lama.


Jadinya pesan TAXIKU (021 47862121).
TAXIKU bebas tol airport dan tarif bawah.
Total Tomang ke airport Rp. 62.500.
Ironis... Taxi lebih mahal dari tiket pesawat PP.




Terminal 3 hari ini sepi sekali...








Karena udah web check in & print boarding pass sendiri,
Langsung melenggang bayar aiport tax, Tanpa perlu antri check in.
Web check in airasia di sini :
http://checkin.airasia.com/chkin/Step1.aspx?code=KUL&lang=EN&langId=1

Bisa juga kiosk check in,
tanya ke counter air asia di mana kiosk check in.
tinggal masukan kota tujuan, booking number & nama,
Boarding pass akan diprint.

Menuju boarding lounge tergoda Papa Beard cream Puff.
So much for budget travelling :P








Boarding pesawat on time,
Tiba di Bandara Ngurah Rai.
Why oh why, di Bali masih harus lihat muke-muke ini.
Dinas pariwisata...faces with less mood destroyer, please.





Kalau naik taxi dari dalam airport-Kuta Rp.50.000
Let's try budgetwise plan...
Jalan ke luar airport, sekitar 200 meter,
cari taxi blue bird, dengan argo ke kuta sekitar Rp.20.000.

Lebih murah lagi? naik bemo, angkotnya Bali.
Katanya airport-Kuta sekitar Rp. 2000/3000
Sampai di Kuta, nanya: "Berapa Bli?"
"10.000"
...
Wrong move to ask.
Katanya kalau bukan orang lokal suka dicharge 5x atau 10x lipat.

Jalan menuju Poppies Lane II,
Kawasan favorit backpackers,
Dapat referensi Penginapan Cempaka II,
Rp. 80.000 semalam untuk kamar 3x4 meter,
queen size bed,
kamar mandi dalam (tanpa air panas),
sarapan toast + teh,
kipas angin.

Di panasnya daerah Kuta,
Struktur bangunan Cempaka II lumayan adem.
Jadi pakai kipas angin masih bisa.
Untuk penginapan harga murah,
Tempatnya bersih (No kutu & gatel).
Nggak disediakan handuk, Jadi bawa sendiri.






Nggak disediakan air minum juga.
Untuk convinience store,
ada Circle K & M Mart (Lebih mahal),
Indomaret & Alfamart (Lebih murah).
Misalnya air mineral 1,5 Liter, di circle K Rp.6.500
Indomaret Rp.3.500

Selesai cuci muka,
Jalan ke arah pantai kuta,
Lalu ke Bamboo corner, rumah makan di Poppies I.
Setelah makan, balik penginapan untuk charge HP,
Lalu tidur.






Bangun jam 8, missed the sunset.
Jalan ke arah pantai lagi.
Suara ombak di malam lebih jelas terdengar.
Banyak yang duduk berduaan di pasir.
Langitnya lagi bagus. banyak bintang & awan malam terlihat jelas.

Habis dari pantai iseng cari penginapan Komala Indah.
Lebih dekat pantai Kuta dan bahkan lebih murah.
Muter-muter lama, nggak ketemu juga.
Akhirnya makan di Bamboo corner lagi.

Pulang, lewat Jalan Legian,
Party time has just started. Disko ajeb-ajeb.
Laser hijau ditembak sampai ke jalan.

Paddy's Club, Tiap rabu foam party.
Turis keluar mabok, basah kuyup berlumur busa,
Ada juga live music + nge-jam di Espresso Club.
Semua pengunjungnya goyang, sampai di luar pintu masuk juga.

It's a quite packed first day.

Thursday, September 1, 2011

Kwetiau Mandala


Kwetiau Mandala
Jl. Mandala Raya No.3, Tomang, Jakarta Barat
Telp. (021) 5666792 / 91885428
(Melayani Delivery di daerah Tomang)
Buka Senin-Sabtu ; 09:00-21:00

Review Rabu, 31 Agustus 2011

taste : 3/5
ambience : 2/5
price : 2/5
hygiene : 2/5
service : 3/5
overall value : 3/5

menu pesanan : Bihun Goreng Sapi, Sapo Tahu Seafood Kecil, Nasi Goreng Ikan Asin, Es Teh
total bill : Rp. 81.000 (Rp 23.000, Rp. 28.000, Rp. 28.000, Rp.2000)

Salah satu tempat makan chinese food
yang buka pas lebaran.
Tempatnya agak sumpek & panas,
Kipas angin nggak banyak membantu.

Masaknya cepat, nggak lama, makanan sudah siap di meja.

Bihun Goreng sapi lumayan enak.
Gurih & pas.

Nasi Goreng dengan potongan Ikan Asinnya yang kriuk garing,
Pas juga. Nggak keasinan.

Ada potongan bawang putih goreng sedikit pahit di Bihun & Nasi goreng.
Love it, or hate it.

Sapo tahunya biasa aja.
Kuahnya kurang nendang.

Semua makanan, porsinya lumayan besar,
Jangan langsung kalap pesan porsi besar,
Bisa jadi porsi kecilnya bisa buat berdua.

Overall dari segi rasa lumayan,
Nilai plus buat delivery daerah Tomang.
Alternatif buat yang pengen chinese food
Tapi males keluar rumah.




Agak sumpek & panas,
Abis makan bawaannya langsung mau cabut




Porsi kecilnya lumayan besar



Bihun Goreng Sapi



Sapo Tahu Seafood





Nasi Goreng Ikan Asin

Wednesday, August 31, 2011

www.malesbanget.com

Salah satu sumbangan bahan ketawa.
malesbanget.com (MBDC) menyajikan artikel & video
nggak penting, tapi jadi penting
sebagai pengobat stress yang tinggi di zaman sekarang.

Contoh artikelnya :


Salah satu artikel yang sukses bikin ngakak:


Silit adalah merk alat-alat masak.
Tapi menurut Kamus MBDC, Silit adalah:
Rectum, Anus, Bol dalam bahasa Jawa.

Secara penggunaan,
produk ini gak kalah kontroversialnya loh.
Bayangin kalo kamu lagi ngomong sama mamanya pacar kamu:

Mama Pacar: Kamu masak pake apa?
Kamu: Pake Silit Tante

Dan sejak saat itu kamu gak boleh ketemu sama anaknya lagi.
Tapi gimanapun juga produk ini
kayaknya bisa jalan baik-baik aja tuh.
Sampe punya toko gede di Radio Dalam.










Satu lagi, bagi kamu yang perokok,
pasti kenal dengan merk korek api ini: Tokai.
Tapi menurut Kamus MBDC, Tokai adalah:
sinonim dari yang kuning2 ngambang di toilet 
pas elo lagi boker

A: “Eh korek tokainya dong….”
B: *eewwwww*

dan berbagai artikel lainnya
yang ujung-ujungnya emang "males banget..." :D



Tuesday, August 30, 2011

Uncertain Eid


So there is no fix Hari Raya date in Indonesia,
Who might suffer from this?

Dedicated moms & aunties who'd prepare meal for celebration feast,
bad news... our culture & habit is still the same : uncertain.

Catering service... Are you ready for divine trial?
How to keep those coconut milk made food that're easy to get spoiled?

And for those who'd book tight holiday planning,
good luck with rescheduling...

Happy Eid!
:)


Monday, August 29, 2011

Libur Lebaran Labil


"Besok buka nggak?"
"Tergantung lebarannya jadi kapan, mas..."
Jawab pegawai minimarket;

"???"

Kenapa lebaran diundur?

Usut punya usut
ternyata tahun ini ada kemungkinan beda hari lebaran lagi,
Entah diundur,
entah dirayain beda hari.

Ribet bo, nentuin lebaran!
Mesti neropong manual hilal (bulan sabit).
Kalau nggak kelihatan, diundur sehari.
istilahnya metode rukyat.

ada juga metode LAPAN,
lihat kemunculan bulan di ufuk (kaki langit),
kalau munculnya tepat 2 derajat,
dipastiin besoknya bulan syawal.

Belum lagi umatnya sendiri beda pendapat,
ada yang bilang harus mengamati bulan sabit secara langsung,
ada yang bilang penentuannya cukup lewat perhitungan matematis.

Yang memutuskan? Kementrian keagamaan
standby neropong manual.
Makanya informasinya keluar  mepet.

Yang di atas sepertinya tersenyum geli,
Melihat kita ribut-ribut sendiri...



Salah satu pengamatan rukyat. 
detail lengkap di 
http://id.wikipedia.org/wiki/Hisab_dan_rukyat