Dari semua internet provider, smart dan AHA jadi pertimbangan.
Smart telecom, tidak ada batasan quota download, tapi jangkauannya terbatas.
AHA oleh bakrie connectivity punya BTS lebih banyak, tapi ada quota download
Pilihan jatuh kepada AHA, dengan syarat kalau lewat quota, kecepatan internet diturunkan jadi 200 kbps.
Ok lah... up to 200kbps masih memadai buat browsing.
Kenyataannya?
Omong kosong.
Loading e-mail aja gagal terus. Nyaris nggak jalan.
Pas belum lewat batas quota juga sering hilang sinyal, disconnect, maintanance...
Buat yang kepikiran pakai AHA, timbang-timbang lagi,
Should've known from Lapindo case,
Bakrie is just being Bakrie.
Untungnya USB modemnya unlock, jadi bisa ganti provider,
dan posting ini menggunakan smart telecom :)
Monitor traffic kecepatan AHA yang seharusnya up to 200 kbps,
Seperti grafik jantung orang sekarat...
hehe,bisa aja tuh grafik.. sekarat betul kayanya,hehe..
ReplyDeletejadiin pengalaman aja ko, sekarang kan jadi udah tau,,hehe..
btw, kalo ada waktu mampir2 ya ke blogku..hehe
jadi gimana dong, tadinya udah cukup sedih & nelangsa pake speedy... tapi sepertinya masih mendingan speedy aja ya kalo saya gak mobile2 amat...
ReplyDeleteterakhir dengar komentar teman yang pakai speedy,
ReplyDeletekalau lagi lancar ok, tapi kadang down ya?
kalau untuk provider mobile USB internet, berdasarkan pengalaman saya, smart bisa diandalkan.
AHA mengecewakan :(
speedy rumahan kayaknya yang paling mending diantara semua.
ReplyDeletesmart jadi kurang ok setelah gabung sama fren. platinum, paket idola remaja, ilang. paket yang lebih murah lemotnya ragah. paket yang lain naik harganya.
AHA kalo tau celahnya jadi enak buat donlot2 :)
ReplyDelete